TANJUNGPINANG — Pemerintah Provinsi Kepri menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bi Halal yang disejalankan Pencatatan rekor muri serta peringatan Hari Kartini di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (19/4/2024).
Untuk pencatatan rekor muri ini tentang Pemakaian Kebaya Labuh dan Sajian Kue Tradisional terbanyak serta Peringatan Hari Kartini 2024 disaksikan langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Ketua MURI Pusat diwakili Bapak Andre Rumandono.
Ketua Panitia oleh Ketua DWP Kepri, Hj. Nong Rochaiza Adi Prihantara mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada kegiatan dalam pencatatan MURI.
“Kegiatan Pencatatan MURI ini atas pemakaian Baju Kebaya Labuh terbanyak dan Sajian Kue Tradisional Terbanyak yang akan dicatat sebagai budaya benda dan tak benda dari Provinsi Kepulauan Riau,” jelasnya.
Peserta acara yang dilibatkan dari pegawai ASN dan Non-ASN dengan jumlah 1.500 orang, Pengurus Organisasi Wanita sebanyak 500 orang dan dan Masyarakat 500 orang.
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, mengatakan kegiatan halal bihalal ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat setelah perayaan Idul Fitri, di mana mereka saling memaafkan dan memperkuat silaturahmi.
Dan juga pentingnya saling bermaafan dan memaafkan setelah melewati bulan suci Ramadan. Manusia tak luput dari kesalahan dan khilaf, namun dengan semangat halal bihalal, segala dosa dan kesalahan dapat diampuni oleh Allah SWT.
“Kami meminta doa dari bapak-bapak dan ibu-ibu, sebab membangun Kepri tidak mudah. Tapi dengan niat baik dan dukungan serta kekompakan kita semua, saya kira Kepri yang maju ke depan bukan tak mungkin tercapai. Dan atas nama Pemerintah Provinsi Kepri, Kami mengucapkan selamat berhalal bi halal kepada seluruh peserta. Kami berharap kebersamaan dan persaudaraan antara masyarakat Kepri tetap terjaga dan semakin kuat,” terang Ansar.
Pada momentum ini, Lanjut Ansar, disejalankan dengan peringatan Hari Kartini 2024 yang sejatinya jatuh pada setiap tanggal 21 April Tahun 2024, tema yang diusung dalam peringatan Hari Kartini pada tahun ini adalah “Bangkit Semangat Berjuang di Era Digital, Perempuan Indonesia Hebat”.
“Seperti yang kita ketahui, pada zaman modern ini, Wanita tidak lagi terkungkung. Langkah wanita saat ini sangatlah luas. Dalam jangkauan dunia karirnya, sudah tidak ada lagi sekat dan penghalang. Tidak sedikit, wanita masa kini menduduki jabatan yang sangat strategis,”
“Di dalam Pemprov Kepri sendiri, para srikandi Kepri memiliki peluang yang sama. Seiring dengan karir yang gemilang, namun para srikandi-srikandi ini tetap tangguh menjalani kodratnya sebagai wanita,” tutur Ansar.
Pada kegiatan tersebut juga diisi Tausyiah agama oleh Aswan Faisal (Kakak Kandung Alm Ust Jefri Al-Buchori) dengan tema Rahmat dan Keberkahan Idul Fitri serta Peran Utama Perempuan dalam Agama Islam
Bahwa kegiatan tersebut merupakan Acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445H/2024M Pemprov Kepri bersama seluruh Jajaran FKPD Provinsi, Kab dan Kota serta Masyarakat.
Selain itu juga, kegiatan turut disejalankan dengan beberapa kegiatan lainnya yakni Pengumuman Pencatatan Rekor MURI terkait Pemakaian Kebaya Labuh kaum Ibu-ibu dan Sajian Kue Tradisional Terbanyak.
Dalam kegiatan tersebut juga sebagai tonggak utama dalam upaya untuk memajukan khazanah budaya Melayu khususnya pada pencatatan MURI pada budaya tak benda lainnya.