TANJUNGPINANG, 13 September 2025 – Pulau Penyengat menjadi pusat perhatian masyarakat dan pejabat daerah dengan digelarnya Penyengat Heritage Merajut Warisan, Menjaga Alam, Semangat Regeneratif Fest 2025.
Acara yang berlangsung pada Sabtu malam, pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB, di Balai Kelurahan Penyengat ini dihadiri sekitar 500 orang, termasuk Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum.
Babinsa Kelurahan Penyengat, Serda Andro Yasser Hasibuan, memantau langsung jalannya kegiatan yang menampilkan berbagai perlombaan tradisional dan olahraga, seperti Lomba Gasing, Lomba Nyuluh, serta Penyengat Night Run 5 Km.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain:
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M.
Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura
Penasehat Khusus Menteri Bidang Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio
Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, S.E., M.Si.
Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, perwakilan Forkopimda Kota Tanjungpinang, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, hingga pelepasan peserta Penyengat Light Run 2025 oleh Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio. Sesi hiburan rakyat dan penampilan seni budaya Melayu turut memeriahkan malam tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Ansar Ahmad menyampaikan terima kasih kepada peserta, sponsor, jajaran TNI-Polri, dan panitia. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan atau dua tahunan yang terus ditingkatkan kualitasnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya pelestarian adat dan budaya lokal, penyusunan Kalender Pariwisata 2026, serta dukungan dana pusat sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan infrastruktur Pulau Penyengat, termasuk renovasi panggung, halaman adat, penerangan, dan pembangunan Monumen Bahasa Nasional Indonesia setinggi 60 meter.
“Pulau Penyengat diharapkan menjadi ‘second home’ bagi wisatawan domestik dan mancanegara, serta dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui promosi yang berkelanjutan,” ujar Gubernur.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu mengacu pada informasi resmi dan menjaga kearifan lokal.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, penyerahan hadiah, dan doorprize bagi peserta. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga pukul 23.00 WIB.







