TANJUNGPINANG – Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara Halal Bihalal Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi pada Sabtu (19/4), bertempat di Gedung LAM Provinsi Kepri, Jalan Hang Tuah, Kota Tanjungpinang.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara unsur pemerintahan, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat.
Acara dimulai pukul 09.20 WIB dan dihadiri sekitar 200 orang tamu undangan dari berbagai elemen. Tampak hadir Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, SE., MM, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, SE., M.Si, Ketua LAM Kepri Dato Setia Utama Raja Alhafiz, SE, serta para pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum LAM Kepri Dato Raja Alhafiz menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu. Ia menekankan pentingnya menjalin silaturahmi melalui momentum Halal Bihalal.
“Inti dari kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi. Semoga kita semua kembali dalam keadaan fitri dan mendapat rahmat serta berkah dari Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun daerah.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian besar terhadap Kepri dengan menempatkan tujuh proyek strategis nasional di wilayah ini.
“Kita akan memperindah kawasan taman-taman di pesisir agar menjadi daya tarik wisata. Selain itu, kita berencana membangun Monumen Bahasa di Pulau Penyengat sebagai ikon budaya yang mencerminkan kejayaan bahasa Melayu,” kata Ansar.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan momentum Halal Bihalal untuk mempererat sinergi membangun Kepri ke arah yang lebih baik.
Acara juga diisi dengan tausyiah oleh Ustaz Rizaldi Siregar, pembacaan doa, serta prosesi tepuk tepung tawar kepada calon jemaah haji dari pengurus LAM Kepri yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri. Rangkaian kegiatan ditutup dengan makan bersama dan sesi foto.
Kegiatan selesai pada pukul 10.50 WIB dalam suasana aman dan kondusif.