Bintan – Seorang anak gadis dikabarkan di terkam seekor buaya pada saat gadis belia tersebut mencari kerang bersama kakeknya di Jembatan 1 Toapaya Jalan Lintas Barat Kabupaten Bintan.
Hingga kini sudah dua hari tim SAR masih melakukan pencarian seorang remaja yang diterkam buaya kembali dilakukan. Pencarian hari ini sempat ditunda sementara dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, Selasa ( 26/04 ).
Bersama dengan potensi SAR yang lainnya, tim memulai pergerakan dari pukul 06:00 WIB. Penyusuran masih terus dilakukan di sekitaran wilayah Jembatan 1 Toapaya dengan menggunakan perahu karet. Hingga pukul 20:00 WIB, keberadaan korban masih belum menemukan titik terang.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi menjelaskan sebelumnya pada hari Senin, 25 April 2022, Kantor Pencarian dan Pertolongan menerima informasi dari warga di wilayah Bintan bahwa ada seorang remaja yang diserang oleh buaya pada pada pukul 15:00 WIB.
“Kejadian ini bermula pada saat korban bersama sang kakek sedang mencari kerang di sekitaran Sungai Mangrove Toapaya, Kabupaten Bintan. Saat asyik mencari kerang, korban yang bernama Rina (13tahun) tiba-tiba saja diterkam oleh buaya,” ungkapnya
Akibat korban sampai sekarang belum dapat ditemukan maka untuk pencarian masih akan dilakukan pada esok hari.
“Dikarenakan hingga pukul 19:00 WIB, korban masih belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya,” pungkasnya.