TANJUNGPINANG — Peringatan Haul ke-97 Sultan Abdurrahman Muazzamsyah II Ibnu Raja Muhammad Yasuf Al Ahmadi, Sultan Riau Lingga (1885-1911), berlangsung khidmat di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Sabtu (8/2).
Acara ini turut dirangkai dengan Seminar Sastra Melayu dan dihadiri berbagai tokoh serta pejabat daerah.
Dandim 0315/Tanjungpinang yang diwakili oleh Danramil 01/Kota turut hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, tampak hadir Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Dr. Drs. Juramadi Esram, M.T., Direktur BUP Kepri, Ketua STAIN Sultan Abdurrahman, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat, termasuk Majelis Nurul Mustofa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perwakilan warga Penyengat.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Manaqib Sultan Abdurrahman Muazzamsyah.
Dalam sambutannya, Ketua STAIN Sultan Abdurrahman, Dr. Muhammad Faisal, S.Ag., menegaskan pentingnya mengenang dan melestarikan sejarah Sultan Abdurrahman Muazzamsyah sebagai bagian dari identitas budaya Melayu.
“Kampus Sultan Abdurrahman Muazzamsyah akan terus mengedukasi mahasiswa tentang sejarah beliau agar warisan ini tidak terputus dan tetap dikenang oleh generasi mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Dr. Drs. Juramadi Esram, M.T., menyampaikan bahwa haul ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga ajakan untuk meneruskan nilai-nilai kepemimpinan dan keadilan yang diwariskan Sultan Abdurrahman Muazzamsyah.
“Kita berharap semangat kepemimpinan dan keadilan yang beliau tanamkan terus membimbing kita dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” katanya.
Acara ditutup dengan Mauizatul Hasanah dan doa bersama, sebelum akhirnya diakhiri dengan sesi foto bersama. Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.20 WIB dalam suasana yang aman dan kondusif.
