SUMBAR — Akibat curah hujan tinggi sehingga debit air mulai naik ke permukaan jalan di lintas Bengkulu Padang, tepatnya di Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampel Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu (17/01/2024).
Masyarakat Alang Rambah, Nagari Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan meminta solusi kepada pemerintah daerah untuk memberikan solusi dari banjir yang sering terjadi.
Melodi, selaku tokoh masyarakat meminta kepada anggota dewan di Dapil 5 agar bisa meninjau ke lokasi untuk memberikan solusi dari banjir yang terjadi.
“Kami meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Bupati agar bisa datang ke lokasi untuk melihat rumah kami yang terendam banjir,” ungkap Melodi kepada awak media ini.
Ia menyampaikan, setelah sepekan ini curah hujan yang cukup tinggi dan sudah 3 kali banjir melanda Nagari Tapan.
“Kami mohon berikan solusi untuk masyarakat kami pak. jangan hanya berikan janji manis kepada kami,” ujarnya.
Saat media ini turun ke lokasi, terlihat jalan lintas Padang-Bengkulu sudah digenangi oleh air sungai Batang Tapan yang meluap. Dan rumah warga disekitar juga sudah terendam banjir.
Diketahui beberapa hari ini curah hujan di wilayah Tapan dan sekitarnya cukup tinggi dan berpotensi banjir di wilayah dataran rendah.
Wilayah Alang Rambah, Nagari Tapan merupakan wilayah yang selalu menjadi langgan banjir jika curah hujan yang cukup tinggi.
Penulis : Isep Ilhami
