Lingga  

Berkat Kerja Sama, Api di Senayang Berhasil Dipadamkan Tanpa Korban Jiwa

LINGGA — Pagi itu, Selasa 8 April 2025, suasana di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, mendadak berubah mencekam.

Sekitar pukul 08.15 WIB, kepulan asap mulai terlihat dari salah satu rumah warga di kawasan pasar.

Tak lama, api membesar dan menjalar cepat, menghanguskan tujuh rumah dalam waktu beberapa jam.

Tasya Felia, seorang pelajar berusia 19 tahun, menjadi salah satu saksi pertama.

Saat itu, ia baru saja terbangun ketika mencium bau asap. Begitu keluar kamar, kobaran api sudah terlihat di bagian tengah rumah.

Tanpa berpikir panjang, Tasya segera menarik neneknya keluar, menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.

Laporan warga segera direspons cepat oleh Babinsa Senayang, Praka Dwi Santoso. Bersama rekan-rekannya dari TNI AL Posal Senayang, anggota Polsek, aparat desa, dan warga sekitar, mereka bahu-membahu memadamkan api dengan alat seadanya.

Meski tanpa peralatan lengkap, semangat gotong royong yang tinggi menjadi kunci dalam menahan laju api agar tidak merembet ke rumah lainnya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, api berhasil dijinakkan. Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran dari Daik Lingga tiba dan melakukan penyemprotan lanjutan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar akibat musibah ini.

Aksi cepat aparat dan warga menuai apresiasi. Warga merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa dan seluruh unsur yang turun langsung tanpa menunggu.

Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan, sekaligus gambaran nyata bagaimana kerja sama dan solidaritas bisa menjadi penyelamat di saat genting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *