NASIONAL — Terkait dengan adanya penemuan Bayi Perempuan di bawah Jembatan Penadah Mudik Nagari Limau Purut Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, banyak yang ingin mengasuh bayi tersebut.
Dimana sebelumnya seorang Bayi Perempuan ini ditemukan anak anak yang mendengar suara tangisan bayi saat sedang bermain dekat Jembatan Penadah Mudik.
Atas temuan itu kemudian dilaporkan warga lainnya, dan langsung dibawa ke Puskesmas Ranah Ampek Hulu, Tapan untuk ditangani oleh petugas kesehatan. Dan telah dilakukan identifikasi serta olah TKP dari Polsek Basa Ampek Balai.
Menurut keterangan dari Kanit Intel Polsek Basa Ampek Balai, Aipda Riki Febriadi menerangkan bahwa Bayi Perempuan ini dalam keadaan sehat dan cantik sehingga banyak ibu-ibu yang ingin mengasuhnya sebagai orang tua angkat dari bayi tersebut.
“Bayi perempuan dalam keadaan sehat, terlihat bersih dan cantik. Banyak warga khususnya ibu-ibu mau menjadi orang tua angkat,” ujar Kanit Intel Polsek Basa Ampek Balai, Aipda Riki Febriadi di Puskesmas Rahul Tapan, Senin (21/8/2023) malam.
Bayi perempuan yang masih mungil diperkirakan kelahiran Bayi Perempuan sekitar 2 jam yang lalu dan di buang oleh orangtuanya yang tidak bertanggungjawab. Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Ia memiliki berat badan 2,3 kilogram dengan panjang 47 sentimeter.
“Sementara saat ini, bayi tersebut masih dirawat di Puskesmas Rahul, Tapan,” jelas Aipda Riki Febriadi.
Dirinya mengungkapkan, banyak warga yang mau merawatnya. Namun disarankan Bayi Perempuan tersebut terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas untuk mengecek kesehatan dan memberikan penghangatan terhadap bayi.
Mengenai untuk hak asuh anak, harus ada data administrasi dari Dinsos. Karena dari Dinsos, harus mendata terlebih dahulu latar belakang dari yang ingin mengasuh bayi tersebut.
“Dinsos akan datang besok pagi, untuk melakukan administrasi terhadap bayi,” tutupnya.***