TANJUNGPINANG — Babinsa Kelurahan Penyengat memonitoring Kunjungan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pulau Penyengat Tanjungpinang, Senin (1/4/2024).
Ridwan Kamil berkesempatan ziarah makam pahlawan nasional yang ada di Pulau Penyengat sekaligus diperkenalkan sejarah peninggalan yang terdapat di Pulau Penyengat, serta melihat rencana pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan di Pulau Penyengat
Kunjungan Kang Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil_red) untuk melihat arsitektur Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan makam pahlawan nasional.
Bangunan Masjid Sultan Riau Penyengat tersebut diketahui dibangun sejak tahun 1803 silam dan kini menjadi daya tarik wisata religi di Pulau Penyengat.
Kang Emil sebagai seorang arsitektur yang banyak merancang masjid terkenal di Indonesia takjub dengan bangunan Masjid Sultan Riau Penyengat.
Dimana diketahui bangunan Masjid Sultan Riau Penyengat dicampur dengan putih telur, arsitektur masjid ini juga sangat unik dan sarat dengan simbol ajaran agama Islam.
Dirinya yang baru pertama menginjakkan kakinya di Pulau Penyengat mengaku terkesima dengan kekayaan Pulau Penyengat.
Salah satunya Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji penuh makna tersirat dan menjadi asal mula lahirnya Bahasa Indonesia.
“Yang paling di kenal oleh kita generasi pasca kemerdekaan adalah ternyata bahasa persatuan kita bahasa Indonesia ternyata akarnya datang dari sini,” jelas Kang Emil.
Ridwan Kamil juga menyempatkan mengunjungi Rumah Sotoh di pelataran Masjid Sultan Riau Penyengat
Untuk melihat beragam koleksi Kutubkhanah Marhum Ahmadi yang dipamerkan dalam Pameran Kitab dan Mushaf Al Qur’an.