LINGGA – Dalam momen perayaan Idulfitri, Babinsa Desa Baran/Sebung, Sertu Harun Ginting, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan mengunjungi salah satu warganya, Doni, seorang penyandang tunanetra yang mengalami kebutaan sejak kecil.
Sebagai aparat teritorial yang juga menjadi pembina desa, Sertu Harun menunjukkan kepedulian dan rasa tanggung jawab moral terhadap warga yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan moril serta semangat kepada Doni agar tetap tegar dan optimis dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai Babinsa. Saudara Doni bukan hanya warga biasa, tapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat desa yang perlu mendapatkan perhatian dan semangat, terlebih di momen Hari Raya seperti ini,” ujar Sertu Harun.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa dan keluarga besar Doni juga menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait agar dapat memfasilitasi pendidikan khusus bagi para penyandang tunanetra, khususnya yang tinggal di wilayah pedesaan atau jauh dari pusat kota.
Pendidikan adalah hak semua warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah agar anak-anak tunanetra di desa juga bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak,” kata pihak keluarga Doni.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara aparat kewilayahan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sosial yang inklusif dan penuh kepedulian.