Tanjungpinang – Pelaku KDRT yang sempat viral beberapa Minggu lalu dan telah menyerahkan diri Ke Polresta Tanjungpinang sebut saja namanya Aldo alias Safri, kini empat orang anak kandung Safri di jemput oleh ibu kandungnya dari kota Pekanbaru, Minggu ( 24/07 )
Penjemputan anaknya ini di fasilitasi oleh Rumono selaku aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dengan melalui pendekatan kekeluargaan, musyawarah dan mufakat antara anak dan orang tua kandung di saksikan langsung oleh ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.
Dari keempat anaknya hanya tiga orang yaitu Celsi, Rahmat dan Wulandari yang bersedia ikut pulang satu anaknya bernama Khaela Safri ingin bersekolah di Tanjungpinang dan di titipkan kepada salah satu tokoh masyarakat yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Saat serah terima dilakukan secara legal formal di atas materai agar tidak terjadi perselisihan pendapat di kemudian hari juga berguna untuk pegangan bersama, serta disaksikan oleh 2 orang yang dianggap layak oleh keluarga dan tokoh tersebut bersedia untuk mendidik dan memenuhi hak hak anak tersebut.
Segala biaya pemulangan dari Tanjungpinang ke Pekanbaru di bantu oleh BAZNAS kota Tanjungpinang, perjalanan pulang tersebut melalui jalur laut dari Tanjungpinang tujuan Pekanbaru pada hari Sabtu 23 Juli 2022.
Aldo selaku ayah kandungnya ketika berada di Satreskrim Polresta Tanjungpinang sangat menyesal atas perbuatannya dan ia berjanji seumur hidup akan bertaubat.
“Papa sangat menyesal atas perbuatan papa selama ini, papa akan bertaubat seumur hidup papa. Selama ini mama telah merawat dengan baik, menyekolahkan anak papa kepada Celsi, Rahmat papa mohon maaf hanya sampai di sinilah perjuangan papa untuk menyekolahkan kalian mudah-mudahan kalian di Pekanbaru harus sekolah ya nak minta biaya sekolah dengan adik papa,” ujarnya sambil meneteskan air mata.