delapan6.com — Kemenag RI bakal menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H pada hari Kamis 20 April mendatang. Pelaksanaan Sidang Isbat tersebut dilakukan secara tertutup
Serta diikuti Komisi VIII DPR RI, Pimpinan MUI, Dubes Negara sahabat, Ormas Islam dan tim hisab rukyat Kementerian Agama.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin sebagaimana biasa sidang isbat penetapan 1 Syawal 1444 H dilaksanakan pada 29 Ramadhan.
“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ungkap Kamaruddin Amin, dilansir situs resmi Kemenag RI, Minggu (16/4/2023).
Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang Isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag. Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M,
Sebagaimana diketahui posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit).
Dirjen Binmas Kemenag RI melanjutkan, Kementerian Agama juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi.
Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.
“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat.Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” tandasnya.